Lekas Sembuh, Mama

Lekas Sembuh, Mama - GenPI.co
Ilustrasi sakit. Foto: Bialasiewicz/Elementsenvato

Ya Tuhan, mungkin aku sanggup menghadapi ujian lain dari-Mu, namun aku tidak tahu apakah ujian seperti ini bisa aku lewati atau tidak. Sesak nafasku melihatnya kesakitan dan mendengar suaranya merintih.

Harapku memeluknya dengan hangat dan meminta maaf sebesar-besarnya atas semua kesalahanku. Aku tidak sanggup bila harus kehilangannya ketika aku belum bisa membahagiakannya.

Betapa omelan yang sering aku jengkelkan keluar dari mulutnya justru hal yang paling aku rindukan. Bagaimana bila hariku berubah nantinya hanya karena lamunan di depan ruangan ini. Mengapa kejadian ini begitu mengagetkan dan menyakitkanku setiap menginjakkan kaki di rumah sakit ini.

Penyesalanku teramat dalam, mengapa aku sia-siakan waktu terbaikku bersama Mama sebelum kejadian ini. Aku begitu malu memeluknya meski aku sangat menginginkannya.

Aku hanya ingin melihatnya sehat dan membiarkannya mengomeliku. Aku tidak akan melawan dan aku hanya ingin tersenyum untuknya. Aku tidak ingin melewati lagi hari-hariku bersamanya.

Lekas sembuh, Mama...

Kembalilah menjalankan aktivitas seperti biasanya. Aku merindukanmu...

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya