Dear Diary

Rani, Sosok yang Hidup dalam Benakku

Rani, Sosok yang Hidup dalam Benakku - GenPI.co
Sahabat baikku Rani ternyata bukan seperti yang kupikirkan lantaran ia hanya hidup dalam benakku.(Foto: Elements Envato)

BACA JUGA: Sebuah Adegan...

Kemudian, ia menyodorkan  sebuah komik lusuh kepadaku. Sampulnya bergambar seorang remaja berkemeja flannel dan celana skinny, persis seperti tampilan harian Rani. Rasanya aku tak perlu membuka-buka isi komik itu lagi, karena isinya bakal bikin aku semakin malu. 

"Nggak perlu malu, Win. Banyak orang lain yang mengalami kondisi yang sama. Ini disebut skizofrenia. Halusinasi seperti itu bisa ditekan dengan rutin mengonsumsi obat-obat khusus."

Sebelum pulang, tante Lisa memberi sebuah buku. Judulnya " Hidup sebagai Skizofrenia". Dia memintaku membaca isinya agar semakin paham dengan kondisi yang kualami. 

Malam itu, aku memutuskan untuk tidur di kamar ibu. Dhita juga ikut menemani. Aku tak berani masuk ke kamarku, karena aku tahu Rani ada di situ, duduk termangu di ujung ranjang sembari menatap pada komik-komik yang tersusun rapi di rak. (*) 

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya