Dear Diary

Rani, Sosok yang Hidup dalam Benakku

Rani, Sosok yang Hidup dalam Benakku - GenPI.co
Sahabat baikku Rani ternyata bukan seperti yang kupikirkan lantaran ia hanya hidup dalam benakku.(Foto: Elements Envato)

"Lagi ngapain, Kak? " Tanyanya berbasa-basi. 

Aku bilang kalau sedang menghabiskan waktu membaca komik saja karena Rani tak datang. Seperti biasa, aku bisa melihat raut wajah ibu yang berubah ketika aku menyebut nama itu. Namun kali ini tampaknya ia berusaha terlihat normal. 

"Kak, besok teman ibu mau ke rumah. Dia mau ngobrol sama kamu. Nah, besok kamu bisa cerita apapun, termasuk tentang… Rani. " 

Untuk pertama kali sejak setahun, ibu menyebut nama sahabatku itu. 

"Teman ibu yang mana?" Aku bertanya. 

"Ada, namanya Tante Lisa. Orangnya baik banget. Kamu pasti bakalan betah ngobrol dengannya," jawab ibu. 

Aku menurut saja. Toh tidak ada salahnya ngobrol dengan orang. Siapa tahu ada hal menarik yang bisa dibicarakan, meski sebenarnya aku sangsi. 

Lalu aku teringat sesuatu. Mumpung sedang ada ibu di kamar, akupun mulai menceritakan tentang Rani padanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya