Tasawuf Modern: Jalan Para Sufi Mencari Kebahagiaan Hakiki

Tasawuf Modern: Jalan Para Sufi Mencari Kebahagiaan Hakiki - GenPI.co
Cover Buku Tasawuf modern ( foto: Republika online)

GenPI.co - Tasawuf Modern dimaksudkan sesuai dengan makna asalnya yang murni. Yakni suatu laku penyucian diri dari segala macam kotoran yang dapat merusak hati lalu kehidupan. 

Lebih spesifik lagi, Tasawuf di sini adalah jalan menuju kebahagiaan. Jalan yang tidak mesti ditempuh dengan melepaskan segala macam ikatan alamiah dengan dunia. 

Pengertian inilah yang disinyalir oleh sang penulis, Buya Hamka sebagai hidup menjauh dari dunia dan lebih fokus ke akhirat. Kekayaan dijauhi, kekuasaan diabaikan. Hidup sepenuhnya untuk beribadah.

BACA JUGA: Resensi Buku Cerpen Ini Bikin Semua Remaja Tersenyum Membacanya

Inilah tujuan awal hadirnya tasawuf yaitu membersihkan jiwa, mendidik dan mempertinggi derajat budi dengan menekan segala kelobaan dan kerakusan. 

Dengan pemahaman seperti ini, bagi Hamka tidak ada yang salah dengan bekerja keras dalam mengumpulkan harta atau berupaya tanpa kenal lelah untuk menggapai kuasa. Justru ini sejalan dengan ajaran Islam yang mendorong ummatnya untuk mencari rezeki dan mengambil sebab-sebab mencapai kemuliaan, ketinggian, dan keagungan dalam hidup. 

Namun, jangan salah menempatkannya. Kekayaan, kekuasaan, dan segala kesenangan dunia ditempatkan sebagai jalan, bukan tujuan. Dalam menggapai bahagia misalnya, kekayaan adalah jalan, bukan kebahagiaan itu sendiri.  

BACA JUGA: Generasi Langgas, Buku Panduan untuk Milenial

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya