Bangun Komunikasi Cinta Keluarga dengan Camilan Kaya Imajinasi

Bangun Komunikasi Cinta Keluarga dengan Camilan Kaya Imajinasi - GenPI.co
Bangun Komunikasi Cinta Keluarga dengan Camilan Kaya Imajinasi. Foto: Yupi Gummy

Dapat melakukan kegiatan bersama yang sebelumnya jarang dilakukan, seperti sarapan pagi bersama dengan santai dan tidak perlu memikirkan soal kemacetan lalu lintas.

Anak-anak pun senang karena lebih sering bertemu orang tuanya. Namun euphoria itu tidak berlangsung lama. Hanya sekitar dua atau tiga pekan saja efek bulan madunya dirasakan, setelahnya mulai muncul masalah-masalah yang dipicu rasa bosan, kebingungan dan frustrasi.

Suasana di rumah mulai berbeda. Orang tua mulai sibuk dengan urusan pekerjaan, anak-anak pun mulai disibukkan dengan kegiatan belajar dan PR dari guru yang semakin bertambah. Komunikasi antar-anggota keluarga yang awalnya terjalin dekat, mulai berubah.

Kembali pada kebiasan lama, berupa tanya-jawab mengenai kegiatan rutin yang dilakukan, seperti, “PR sudah dikerjakan belum?” atau mungkin mulai muncul konflik antara kakak dan adik terkait pilihan program televisi, misalnya.

Jika memang situasi ini mulai muncul dan dirasa mempengaruhi kenyamanan komunikasi antar-anggota keluarga, maka sebaiknya perlu disikapi dengan bijak dan dicari upaya untuk menyiasatinya.

Satu di antara kebiasaan yang dapat membantu mengakrabkan orang tua dan anak, yaitu makan bersama.

Tidak hanya makan besar saja yang bisa dilakukan, memilih camilan untuk dinikmati bersama juga dapat menjadi momen tersendiri dalam membangun kedekatan emosional dan psikologis antara orang tua dengan anak.

Satu pilihan camilan bagi keluarga, yaitu Yupi Gummy, kudapan yang menyehatkan sekaligus menyenangkan (fun and healthy).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya