Kontribusi PAD Pariwisata Gorontalo Dianggap Masih Kecil

Kontribusi PAD Pariwisata Gorontalo Dianggap Masih Kecil - GenPI.co
Seorang wisatawan asing di Gorontalo. Kontribusi pendapatan dari sektor pariwisata masih dianggap minim. (Foto RA Azhar)

Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari sektor pariwisata di Provinsi Gorontalo share-nya relatif kecil terhadap total penerimaan asli daerah.

PAD ini berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak tempat hiburan serta retribusi tempat rekerasi dan olahraga.

Kontribusi PAD Pariwisata terhadap total PAD tertinggi tahun 2017 berada di Kota Gorontalo sebesar 35,86 persen, menyusul Kabupaten Gorontalo Utara 8,05 persen, dan Kabupaten Gorontalo terkecil pada 2017 yang hanya 1,51 persen tetapi meningkat drastis menjadi 3,19 persen pada 2018.

“Sepanjang 2014-2017 sumbangan PAD Pariwisata Kota Gorontalo rata-rata 32,81 persen terhadap total PAD,” kata Wiwik Junus Ismail, Kasubid Litbang Ekonomi Pembangunan, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Gorontalo, Rabu (9/1/2019)..

Laporan ini tidak mencakup Kabupaten Boalemo karena tidak ada ketersediaan data yang valid.

Data ini merupakan hasil riset indeks pengembangan unsur penilaian Obyek Wisata di Provinsi Gorontalo yang dilakukan oleh Bappeda.

Beberapa rekomendasi kebijakan yang disampaikan melalui penelitian tersebut adalah perlu mendorong gerakan sadar wisata. Gerakan untuk kesadaran, keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat terhadap pengembangan pariwisata secara terprogram, terjadwal, didukung oleh semua pihak.

Pengembangan pariwisata hendaknya lebih fokus melalui penetapan Branding, Segmentationdan Positioning (BSP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya