Rekor Kasus di New Normal, Kata Ahli Ini Pertanda…

GenPI.co - Rekor baru tercipta di era new normal sejak Selasa, 18 Juni 2020. Lonjakan penambahan kasus positif corona terjadi hampir di seluruh dunia. Kata ahli, ini bisa pertanda mimpi buruk jilid II.

Peringatan para ahli dunia ini bukan untuk menakut-nakuti. Bukan juga untuk bikin gemetaran seluruh penduduk dunia. Dilansir dari Independent, ini justru untuk membuat seluruh Negara waspada. 

BACA JUGA: Bahagianya Zodiak Ini, Hoki dan Rezeki Bakal Mendekati

Ada kekhawatiran yang ditangkap para ahli kesehatan dunia. Maklum, pengendoran lockdown, karantina wilayah, PSBB, atau apa pun namanya itu, berakibat pelonjakan kasus yang sangat masif di seluruh dunia.

Rekor baru ini tercatat di angka sekitar 1.000 lebih dari catatan rekor temuan kasus baru pada 11 Juni 2020. Amerika Serikat menjadi negara yang paling terdampak dengan lebih dari 2 juta kasus terkonfirmasi dengan angkat kematian menyentuh 120 ribu orang.

Menurut data yang dihimpun Johns Hopkins University, pada 16 Juni lalu tercatat lebih dari 139 ribu temuan kasus baru di seluruh dunia. Mayoritas temuan baru di Brasil, Amerika Serikat, India dan Rusia.

Lantas apa dampaknya pada dunia?

Dampaknya bisa membawa banyak mimpi buruk. Dari sisi kesehatan, akan banyak tenaga medis yang kelelahan. Layanan medis menjadi tidak maksimal. Ruang perawatan dan laboraturium bakal sibuk setengah mati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News