Jadilah orang tua yang otoritatif yang mendorong pemikiran kritis di dalamnya dan mendukung kemandirian.
Dengarkan dia dengan hati-hati, tempatkan batas, ungkapkan kehangatan, dorong dirinya untuk membahas apa saja, izinkan dia untuk mengungkapkan mereka, dan jangan marah pada sudut pandang mereka. Lalu, susunlah kehidupan yang disiplin.
BACA JUGA:Sindrom Anak Tunggal, Fakta Atau Mitos?
Konsep aku dan kita
Doronglah perpaduan yang sehat antara prinsip individualis dan kolektivis di pada benak anak . Biarkan dia memahami perbedaan antara "aku" dan "kita". Ini termasuk berbagi, di mana dia belajar betapa berbagi dengan orang lain itu penting.(*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News