GenPI.co 
GenPI.co - Alergi dan infeksi merupakan dua penyakit yang mungkin saja terjadi pada anak. Di musim pandemi Covid-19 seperti, mungkin banyak orang tua yang was-was ketika anaknya mengalami gejala-gejala seperti sesak atau susah bernapas.
Untuk membedakan antara gejala alergi atau infeksi pada anak, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan menjelaskan ada 3 hal yang harus diperhatikan.
“Dilihat dulu bagaimana gejalanya, apakah disertai demam? Apakah saat malam hari demamnya lebih dominan ataupun sepanjang hari? Lalu apakah dahak atau ingusnya kental atau berwarna?,” kata Prof. DR. Budi Setiabudiawan dalam Webinar Bicara Gizi, Kamis (25/6).
BACA JUGA: Jika Virus Corona Mungkin Menyebar Lewat Udara, Rekomendasinya?
Menurut penjelasan Prof. Budi, infeksi biasanya disertai dengan demam, sementara kalau alergi biasanya tidak disertai demam.
Selain itu, anak yang mengalami infeksi biasanya akan mengalami batuk dan pilek sepanjang hari, sementara gejala alergi biasanya akan dominan pada malam hari.
Selain itu, perbedaan antara infeksi dan alergi juga bisa dilihat dari dahak dan ingus yang keluar.
Dahak dan ingus yang keluar pada anak yang mengalami infeksi biasanya kental dan berwarna, sedangkan alergi biasanya encer dan tidak berwarna.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
.webp)
