Benarkah Setelah Makan Nasi Uduk Jadi Lebih Cepat Mengantuk?

Benarkah Setelah Makan Nasi Uduk Jadi Lebih Cepat Mengantuk? Foto: Shutterstock

GenPI.co - Nasi uduk merupakan sajian yang dikenal sebagai makanan khas Betawi yang sebagian besar terbuat dari nasi dan santan.

Nasi itu sendiri adalah sumber karbohidrat tinggi, sementara santannya mengandung lemak.

Takaran santan yang biasa digunakan untuk mengolah nasi uduk bisa sekitar 600 mililiter, dan mengandung 150 gram lemak.

Perkiraan jumlah kandungan kalori ini baru berasal dari nasi dan santan saja; belum termasuk lauk pendampingnya.

Satu piring nasi uduk beserta lauk-pauknya akan dicerna oleh perut menjadi glukosa, gula sederhana yang menjadi sumber energi tubuh.

Pasokan glukosa tersebut kemudian akan diedarkan ke aliran darah.

Nah umumnya setelah makan, tubuh akan melepaskan hormon amilin, glukagon, dan kolesistokinin yang memicu rasa kenyang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Orang Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi sarapan dengan nasi uduk. Menu ini menadi primadona karena rasa nasinya yang gurih legit.