Ternyata Kamu Lebih Memilih Tante Ganjen, Brian

Ternyata Kamu Lebih Memilih Tante Ganjen, Brian - GenPI.co
Ilustrasi perempuan kesepian. (Pixabay)

Sesekali, dia sering meminta Brian untuk memotretnya saat menjadi model endorse atau apalah itu. Memang sih bayarannya besar, sehingga Brian selalu terlihat semangat kalau menerima job dari si tante ganjen.

Tapi, makin ke sini, tante ganjen itu makin sering menghubungi Brian. Bahkan untuk keperluan di luar pekerjaan. Dan anehnya, Brian nggak pernah berani mengangkat telepon dari tante ganjen kalau ada aku.

BACA JUGA: Pesan Megawati: Gibran Jangan Berleha-leha

Dalam kondisi dan situasi seperti ini, perempuan mana yang nggak curiga? Hingga akhirnya, ada satu momen dimana si tante ganjen itu menelepon Brian, saat kami sedang berdua. Waktu itu, kami sedang makan di warung sate taichan yang ada di dekat rumahku.

Tentu saja, Brian awalnya ragu untuk mengangkat teleponnya. Aku pun memaksanya untuk mengangkat telepon tersebut.

“Udah biarin aja deh, paling soal kerjaan,” kata Brian sambil menutup layar ponselnya.

“Coba angkat, aku penasaran dia mau ngomong apa,” kataku.

“Males ah, udah biarin aja,”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya