Ternyata Kamu Lebih Memilih Tante Ganjen, Brian

“Kenapa sih takut banget, udah buruan angkat!”

Akhirnya Brian pun mengangkat telepon dari tante ganjen itu. Ternyata benar kan, obrolannya nggak penting.

Sepertinya, si tante ganjen itu mau mengajak Brian pergi dan bertanya sedang ada dimana. Dengan nada yang ragu dan agak tergagap-gagap, Brian memberitahu bahwa dia sedang bersama denganku.

Bukannya segera menyudahi teleponnya, mereka justru malah lanjut mengobrol. Obrolannya juga sangat tidak penting. 

Dan yang paling aku benci, Brian itu sangat ramah kepada sit ante ganjen itu. Perlakuannya beda sekali terhadapku. Memang sih, aku lebih muda 5 tahun dari Brian, sehingga dia leluasa untuk memarahiku.

BACA JUGA: Politisi Golkar Sari Yuliati Beri Jempol Buat Polri

Tapi bukan berarti dia bisa memperlakukan aku seenaknya seperti ini kan. Karena kekesalanku sudah memuncak, aku pun pergi dan berjalan ke rumahku. Melihatku pergi, Brian pun langsung mengejarku.

“Mau kemana, main pergi aja,” kata Brian sambil menarik tanganku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News