GenPI.co - Meskipun indah, fase euforia karen ajtuh cinta ini dapat memberantakkan Anda. Anda menambahkan hubungan romantis pada rutinitas normal yang sudah cukup menyibukkan Anda.
Tanggung jawab di rumah dan pekerjaan kantor atau sekolah kini perlahan terpinggirkan.
BACA JUGA: Jatuh Cinta pada Selingkuhan, Ini Cara Menyudahi Hati yang Mendua
Dikalahkan oleh kebutuhan bawah sadar Anda untuk mencurahkan segala energi demi menguatkan hubungan romantis Anda. Hal ini dapat membuat Anda lebih gugup dan cemas dari biasanya.
Selain itu, mencintai seseorang juga ‘memaksa’ Anda untuk menurunkan kewaspadaan dan lebih membuka diri.
Membuat Anda mampu untuk menangguhkan semua kritik dan keraguan terhadapnya agar Anda bisa menyatukan kebutuhan dan hasrat Anda dengan milik si dia.
Proses ini dapat mengancam eksistensi diri Anda dan membuat Anda merasa tidak aman. Ketakutan ini sangat gamblang dirasakan.
Butuh waktu dan usaha ekstra bagi kedua belah pihak untuk dapat mulai mempercayai orang yang tadinya asing dan membangun hubungan yang lebih kuat untuk Anda berdua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News