GenPI.co 
GenPI.co - Anak yang mengalami penindasan atau bullying sering memendam masalahnya sendiri. Hal itu karena ia takut untuk bercerita.
Sering kali tindakan bullying baru terungkap setelah ada bukti fisik seperti memar. Padahal, bentuk bullying tidak hanya dengan bermain fisik.
Perilaku bully ini sering kali terjadi di sekolah. Mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Bila kita menemukan anak yang menjadi korban bullying di sekolah, kita harus membantunya. Bila tidak, hal buruk mungkin akan terjadi pada korban di kemudian hari.
Nah, berikut adalah beberapa tips menolong anak yang menjadi korban bullying di sekolah, seperti yang sudah dirangkum GenPI.co dari berbagai sumber berikut:
1. Mengajaknya berbicara
Anak yang mengalami bullying akan cenderung diam saat di rumah. Hal itu karena ia takut untuk bercerita.
Saat anak mengalami kondisi seperti ini, cobalah untuk berbicara dengannya. Gunakan pendekat halus dan tidak memaksa, agar ia mau bercerita.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
.webp)
