Melarang Anak Menangis Pengaruhi Mentalnya Ketika Dewasa

Melarang Anak Menangis Pengaruhi Mentalnya Ketika Dewasa - GenPI.co
Ilustrasi melarang anak menangis. Foto: Hellosehat

Saat menangis, tubuh akan mengeluarkan hormon stress dan zat-zat sisa lewat cairan air mata.

Selain itu, air mata juga dapat membersihkan kotoran seperti debu dan serpihan sehingga mata terhindar dari infeksi.

Perlu diketahui, tubuh menghasilkan hormon kortisol dan adrenalin ketika seseorang sedang merasa sedih atau stres.

Kedua zat tersebut dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

Jika tangisan terus ditahan, akibatnya hormon ini membuat dada menjadi terasa sesak.

Itulah sebabnya orang-orang yang menahan tangis sering merasa kesulitan saat bernafas.

Intinya, terlalu sering menahan tangis tidak akan membuat perasaan menjadi lebih baik, tapi justru akan menumpuk stres di dalam tubuh.

Hormon stres yang menumpuk bisa memengaruhi nafsu makan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya