"Apalagi, bisa saja ditinggalkan pengerjaan ditengah jalan begitu saja, kalau kontraktor harian," jelasnya.
Fadil sapaan akrabnya menjelaskan, sebelum memilih kontraktor harus dipertimbangan beberapa hal. Tujuanya, agar tidak terkena imbas dari modus kontraktor bodong.
"Pertama cek media sosial kontraktor dan kantornya, lalu validasinya, selanjutnya bisa testimoni. Setelah itu semua rampung baru lah minta rancangan anggaran biaya (RAB) secara detail, tujuanya agar tidak kecewa dengan kualitas material yang dipilih," jelasnya.
BACA JUGA: Renovasi Rumah Makin Diminati saat Pandemi, Nih Penyebabnya
Menurutnya, selektif dan detail sangat perlu dilakukan dalam memilih kontraktor demi mencegah hal yang tak diinginkan saat proses pengerjaan renovasi.
"Kalau tidak ada RAB dengan detail, tahu-tahunya menggunakan barang murah dan tidak berkualitas pasti merugikan," jelasnya.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News