4 Risiko Pernikahan Dini, Anak Lahir Stunting Hingga Prematur

4 Risiko Pernikahan Dini, Anak Lahir Stunting Hingga Prematur - GenPI.co
ilustrasi: kehamilan (Foto : premier health)

GenPI.co - Pernikahan usia dini membawa sejumlah permasalahan di masyarakat. Yang paling sering terjadi adalah angka perceraian yang tinggi hingga seringnya terjadi konflik di dalam rumah tangga.

Tak cukup di sini, pernikahan di usia remaja rupanya membawa dampak kurang baik untuk bayi yang dilahirkan, bahkan bisa terjadi stunting.

BACA JUGA: Pentingnya Literasi Gizi untuk Mencegah Stunting di Indonesia

Menurut dr. Utami Roesli, SpA, ketidaksiapan secara fisik dan mental pada ibu yang hamil di usia remaja mengakibatkan berbagai tantangan selama proses mulai dari kehamilan hingga melahirkan.

"Apalagi terbatasnya pengetahuan ibu tentang pentingnya persiapan gizi pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Ini meningkatkan berbagai risiko kesehatan pada anaknya, termasuk stunting," ujar dokter Utami dalam Webinar belum lama ini.

Tak hanya itu saja, di bawah ini terdapat 4 resiko kehamilan yang mungkin bisa dialami Ibu yang hamil saat usia remaja. Apa saja?

1. Keguguran

Organ reproduksi di usia remaja memang sudah berfungsi, namun kematangannya belum sempurna. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya