GenPI.co 
Citra Ayu Mentari, staf Burung Indonesia, mengikuti Environment Education Training 2019 di Selangor Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan organisasi non pemerintah di Asia yang berparnership dengan Birdlife International.
Dalam kegiatan, peserta mendapat pelatihan pengelolaan ekowisata yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan (sustainable enviroment). Pelatihan ini diperlukan karena para penggiat lingkungan ini juga melakukan pendampingan masyarakat yang mengelola ekowisata di desa penyanggah kawasan konservasi.
Citra yang bertugas di wilayah Gorontalo merupakan salah satu peserta dari 13 orang delegasi yang berasal dari 11 negara yang menjalin kerjasama dengan Birdlife Asia dan Birdlife International.
“Kami mengikuti Environment Education Training ini dari 21-25 Februari 2019,” kata Citra Ayu Mentari, Sabtu (23//2).
Selama pelatihan, 13 peserta yang beragam kewarganegaraan ini berbaur, saling mengenal di Kuala Selangor Nature Park, kawasan konservasi yang banyak dihuni satwa liar, terutama monyet.
“Banyak pengalaman selama ini, saling tukar informasi sesama peserta dari berbagai negara, termasuk pengalaman mengelola kawasan hutan dan pendampingan masyarakat,” ujar Citra Ayu Mentari.
Burung Indonesia, lembaga yang mengutus Citra Ayu Mentari, merupakan organisasi nirlaba yang fokus pada kegiatan konservasi dan pengembangan masyarakat. Organisasi ini bekerja di beberapa situs, termasuk di kawasan Hutan Popayato-Paguat Provinsi Gorontalo.
Di daerah ini Burung Indonesia melakukan pendampingan warga desa untuk menyiapkan ekowisata yang berbasis masyarakat. Salah satu desa yang sukses menjalankan ekowisata ini adalah Desa Makarti Jaya di Kabupaten Pohuwato.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
