"Delima, 0812345301," responsku dengan cepat.
"Terimakasih, nanti dari bagian informasi Perpustakaan Nasional akan kembali menghubungi setelah 3 hari peminjaman guna mengingatkan pengembalian buku," jawab lembut pria tersebut.
"Dihubungi dengan nomor pribadi kakak aja boleh nggak?" tanyaku tanpa berpikir panjang.
"Haha, ok Delima," jawab pria penjaga Perpustakaan Nasional.
Begitulah awal permulaan aku bertemu dengan Asep, pria yang begitu cepat membuat aku terpana akan pesonanya.
Setelah hari itu, aku mulai berkomunikasi intens dengan dirinya, diawali dengan basa-basi pertanyaan seputar teori komunikasi hingga hobi kami masing-masing.
Asep yang lebih dominan, tanpa aku sadari cukup mengubah diriku. Ia sangatlah berbeda dengan seorang yang pertama kali aku temui.
Nyatanya, ia bukan orang yang kalem, Asep cenderung agresif untuk mudah menyentuhku, terlalu liar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News