Dewa, Kamu Menghilang Saat Aku Mulai Jatuh Cinta

Dewa, Kamu Menghilang Saat Aku Mulai Jatuh Cinta - GenPI.co
Ilustrasi: pasangan kekasih (foto : freepik)

Aku hanya diam, tak bisa berkata dan hanya melemparkan senyuman. Jantungku berdegup kencang saat itu dan memegang erat jemarimu.

“Mel, kamu mau kan? Menemaniku, kemana aku pergi?” tanyamu kembali. 

“Tanpa kamu minta, aku mau, kok,” jawabku.

Lantas kamu memelukku dengan erat. 

Kuakui, hari-hariku berubah ceria ketika bersama kamu. Entah kenapa, aku bisa sangat cepat membuka hati buat orang sepertimu, Dewa. 

Bahkan, aku rela menurunkan level keras kepalaku jika sedang berdebat denganmu. Aku rela mengalah ketika kamu tidak sependapat denganku.

Setiap minggu kita selalu mencari tempat ngopi untuk melepas penat pekerjaan yang kita hadapi.

Terkadang, kamu juga menculikku untuk menikmati sunset di atas bukit dan mendirikan tenda di sana. Menyantap mi instan dan menyeduh kopi di gunung. Itu sangat menyenangkan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya