DEAR DIARY

Pedih! Pernikahanku yang Hanya Seumur Jagung

Pedih! Pernikahanku yang Hanya Seumur Jagung - GenPI.co
Ilustrasi (foto: Freepik)

Saat itu aku berpikir, wanita yang meneleponnya pagi itu adalah rekan kerjanya. 

Pertengkaran kami tersebut terdengar oleh mama mertuaku. 

BACA JUGASuami Tega Telantarkan Anak Istri, Alhamdulillah Berakhir Bahagia

Dia melihat kami bersitegang dan langsung memarahiku tanpa mendengar alasan dariku. Bahkan, dia juga tidak bertanya apa yang tengah terjadi. Aku tertegun sembari menahan isak tangis. 

Semenjak kejadian itu, hubungan rumah tanggaku tidak harmonis. Johan sering pulang malam dan kadang tidak pulang. 

Saat aku tanya, dia selalu mengelak. Dia juga tidak pernah menyentuhku setelah kami bertengkar pagi itu. 

Aku mencoba sabar, meski sikap mertua dan suamiku menjadi tidak enak kepadaku. Mereka bersikap ketus dan jutek. Padahal aku tidak melakukan kesalahan apapun. 

Pagi itu, aku membangunkan suamiku untuk salat subuh bersama. Namun, aku mendapatkan jawaban yang membuatku tercengang. Johan menalakku. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya