Lima Cara agar Museum Selalu di Hati

Lima Cara agar Museum Selalu di Hati - GenPI.co
Museum Gajah. (Foto: Dok.GenPI.co)

GenPI.co - Tahun 2020 merupakan tahun penuh tantangan untuk destinasi pariwisata, termasuk museum. 

Baru sekitar bulan Oktober – November 2020, sejumlah museum kembali beroperasi seperti biasa. Tentu dengan menggunakan protokol kesehatan. 

Pertanyaannya, apakah selama museum tutup, ada rasa rindu di hati masyarakat? Dan setelah buka, apakah masyarakat juga bergegas berkunjung ke museum? 

BACA JUGA: Pengumuman! Mulai 1 Januari 2021 Gunung Rinjani Ditutup 3 Bulan

Dr. Ayu Helena Cornellia, B.A, M.Si, Alumni S3 Kajian Pariwisata Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkap, tantangannya adalah bagaimana menghadirkan museum dalam hati masyarakat. 

"Sehingga salam sahabat museum yang bunyinya Museum di Hatiku benar-benar nyata. Ada rasa rindu jika tidak ke museum,“ ungkap  Webinar Nasional Series Kepariwisataan, Selasa (15/12) lalu.

Dalam seminar yang digelar Prodi S2/S3 Kajian Pariwisata Sekolah Pascasarjana UGM, Ayu Cornellia memberikan tips dalam promosi museum. 

Pertama, mengaktifkan dan meningkatkan media sosial. Kedua, mengaktifkan dan meningkatkan traffic website.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya