Lima Cara agar Museum Selalu di Hati

Lima Cara agar Museum Selalu di Hati - GenPI.co
Museum Gajah. (Foto: Dok.GenPI.co)

Sementara ketiga, mengadakan special events – online dan offline, Keempat, perlunya advertising dan kegiatan public relations dan kelima, melibatkan milenial

Untuk menciptakan rasa rindu, lanjut Ayu Cornellia, harus diciptakan rasa senang terlebih dulu. 

Komunikasi pemasaran dapat menjadi salah satu strategi bagi museum untuk menciptakan rasa senang bagi pengunjung. 

“Harus ada To Do, To See, To Buy dan To Experience. Yang terakhir ini (To Experience) menjadi hal yang sangat berkesan bagi milenial yang memiliki jumlah target pasar terbesar di Indonesia saat ini,“ tambahnya. 

Ayu Cornellia kemudian  mengutip sebuah studi yang dilakukan oleh Alvara Research Center (alvara-strategic.com).

Disebutkan, tahun 2020 ini milenial  adalah “The Rising Market.” Fenomena itu kemungkinan berlanjut  sampai sekitar tahun 2035. 

Karena itu,  museum sebagai destinasi pariwisata harus berbenah untuk memenuhi hal-hal yang disenangi oleh generasi milenial. 

Begitu pula generasi setelahnya sebut saja generasi Z atau generasi Alpha. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya