Terkait Insiden Ethiopian Airlines, Begini Pernyataan Garuda Indonesia

Terkait Insiden Ethiopian Airlines, Begini Pernyataan Garuda Indonesia - GenPI.co
Ilustrasi armada Garuda Indonesia. (Foto: istimewa)

Insiden jatuhnya maskapai Ethiopian Airlines, Minggu (10/3) kemarin membuat dunia tersentak. Pesawat jenis Boeing 737 Max 8  bernomor penerbangan ET-302 itu  jatuh tak lama setelah lepas landas di Hejere dekat Bishoftu, atau Debre Zeit, sekitar 50 kilometer (31 mil) selatan Addis Ababa.

Sebagai maskapai yang turut mengoperasikan satu pesawat Boeing 737 Max 8, Garuda Indonesia turut buka suara. Maskapai plat perah itu merasa perlu untuk memastikan agar penumpang tak merasa khawatir saat menumpangi armada mereka.

Baca juga: Pilot Ethiopian Airlines Sempat Meminta Kembali ke Bandara

“Sebagai provider jasa penerbangan yang turut mengoperasikan 1 (satu) armada Boeing 737 Max 8, Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus melaksanakan prosedur inspeksi extra serta pemeriksaan berkala lanjutan terhadap fitur-fitur vital penunjang kelaikan armada seperti ; airspeed , altitude system, Flight control system hingga Stall management system dengan catatan hasil inspeksi No Fault Found (dengan hasil baik),” ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Icksan Rosan dalam keterangan tertulis, Senin (11/3).

Dijelaskan, trainning terhadap pilot yang secara rutin berkala melaksanakan Proficiency Check di Simulator B 737 Max. Garuda Indonesia juga terus melaksanakan close review dan berkoordinasi intensif dan memberikan regular report sejak Oktober tahun lalu dengan regulator dalam hal ini Direktorat Jenderal Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU.

“Terkait insiden penerbangan yang melibatkan armada Boeing 737 Max 8, Garuda Indonesia memberikan saran dalam menyikapi adanya insiden penerbangan yang melibatkan armada Boeing 737 Max 8, khususnya dalam memastikan aspek mitigasi dan kebijakan preventif terhadap tata kelola safety armada Boeing 737 Max 8 tetap terjaga,” tulis keterangan tersebut.

Garuda Indonesia juga sudah melakukan grounded armada Boeing 737 Max 8 sejak Senin (11/3) sore hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hal tersebut untuk menyikapi  Surat edaran Kementerian Perhubungan RI cq Direktorat Jenderal Perhubungan Udara perihal Temporary Grounded untuk pelaksanaan Inspeksi atas seluruh B737MAX yang beroperasi di Indonesia. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya