GenPI.co 
GenPI.co - Sanggar Seni Tuah Pusaka (STUPA) pantas berbangga hati. Kelompok tari dari Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau ini sudah berkali- kali menjuarai perlombaan Festival Tari Bintan (FTB). Setelah tampil sebagai pemenang di tahun lalu, sanggar itu kembali menempati posisi puncak di FTB 2019.
Sanggar yang diketuai oleh Arwiyanto ini rupanya sudah khatam menjadi juara. Pada FTB 2014, mereka meraih juara pertama. Di tahun berikutnya, sanggar STUPA kembali menjadi juara. Mereka turun di urutan kedua pada 2016. Lalu selama tiga tahun berturut-turut, STUPA tak tergoyahkan di posisi puncak.
Baca juga: Tujuh Sanggar Berkompetisi di Festival Tari Bintan
Arwiyanto menuturkan, segala pencapaian tersbut tak diraih dengan instan. Butuh proses dan latihan yang rutin.
“Intinya sanggar harus aktif dalam pengembangan kreativitas. Sehingga sanggar dapat membuat jadwal latihan rutin dan tidak hanya karna adanya sebuah event saja. Namun juga dapat merangsang anak remaja untuk berkegiatan positif.” ujarnya Arwiyanto kepada GenPI.co, Minggu (17/3).
Menjadi juara di tahun ini menurut Arwiyanto lebih istimewa. Pasalnya, untuk pertama kalinya FTB menganugerahkan piala bergilir. “Sanggar Seni Tuah Pusaka tahun lalu juara 1 dan ditahun 2019 ini, pertama kalinya di Kabupaten Bintan yang mendapatkan piala bergilir,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Ngah Awi ini melanjutkan, FTB adalah sebuah kompetisi tarian kreasi. Ia mengaku tak mudah untuk menciptakan tari baru. Apa lagi antara tari dan musik harus saling menyatu dalam wirasa, wiraga dan wirama.
Namun kesungguhanya dalam menciptakan tari berbuah manis. Ia mampu mengrewasi sebuah rari bertema ‘Bukit Kerang Kawal Darat’ sesuai yang ditetapkan panitia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
