GenPI.co 
Ada kemungkinan juga dia berselingkuh dengan salah satu klien kantornya itu yang diteleponnya hampir setiap hari.
Karena sudah tak tahan lagi, aku putuskan untuk menyampaikan semua tuduhanku padanya. Aku rincikan semua hal aku temukan selama dua bulan belakangan ini kepadanya.
Lega akhirnya bisa mengeluarkan ini semua, walaupun aku tahu bisa saja pernikahan kami berakhir dengan tragis.
BACA JUGA: Belum Jadi Kapolri, Komjen Listyo Sigit Ditegur KPK
Kuperhatikan raut wajahnya usai menyampaikan semua perasaanku padanya. Mukanya terlihat heran. Atau mungkin dia ketakutan?
Setelah beberapa menit saling terdiam, akhirnya dia mulai mengeluarkan suaranya. Kata pertama yang keluar dari mulutnya adalah namaku.
Penjelasannya lalu membuat mataku terbelalak. Giliran aku yang keheranan sekarang. Bahkan, mungkin merasa malu.
"Itu goodie bag dari acara yang aku liput, sayang. Ada kain tenun juga, lumayan, kan, buat wisuda anak kita nanti," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
