GenPI.co 
GenPI.co - Aktris cantik Wulan Guritno bakal berkunjung ke sungai Subayang , desa Gema kecamatan Kampar Kiri Hulu, kabupaten Kampar provinsi Riau. Kedatangan bintang film layar lebar itu telah dijadwalkan akan meriahkan Subayang Festival bersama WWF Indonesia.
Subayang Festival merupakan kegiatan yang digelar oleh Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri Riau, acaranya bertajuk “Sound of Rimbang Baling 2019”. Di dukung juga oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, WWF Indonesia dan komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) sub regional Kampar.
Menurut ketua ketua Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri Riau, Dody Rasyid Amin, kegiatan ini terdiri dari berbagai rangkaian acara. Digelar selama dua hari, mulai tanggal 30 hingga 31 Maret 2019. Adapun rangkaian acaranya yaitu, pacu pelepah pinang, lomba mewarnai, lomba menganyam, lomba perahu hias, dan gerakan aksi Subayang bersih.
Baca juga: Lewat Petisi, Melanie Subono Desak Pemerintah Ambil Alih Kelola Air Bersih
“Yang paling menarik dalam rangkaian kegiatan ini adalah pesta Gondang Oguong oleh 21 kelompok dari 21 kecamatan selama 21 jam tanpa henti. Seni pertunjukan ini disajikan di pusat lokasi acara di desa Gema dan di atas sampan yang bersandar di tepian pulau-pulau sungai Subayang,” kata Dody kepada GenPI.co, Kamis (28/3).
Staf Komunikasi WWF Progam Riau, Syamsidar membenarkan akan hadirnya aktris Wulan Guritno ke Kampar Kiri Hulu dalam acara Subayang Festival. Menurutnya kedatangan Wulan untuk mengkampayekan keberadaan sungai Subayang dan kawasan SM Rimbang Baling agar tetap terjaga.
“Wulan Guritno merupakan selebriti yang tergabung dalam warrior WWF Indonesia. Dalam acara Subayang Festival, Ia akan melakukan kegiatan aksi bersih Subayang dan program kegiatan pengelolaan bank sampah yang nantinya akan di bentuk di setiap kecamatan dan desa di kabupaten Kampar,” jelasnya.
Sungai Subayang berada dalam kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling, memiliki beragam ekosistem yang sangat kaya. Di kawasan itu, aneka tumbuhan langka seperti kempas, keranji, meranti, pulai masih ada keberadaanya. Bukan hanya itu, ada juga ratusan jenis burung dan satwa lainya diantaranya, rusa, kukang, siamang, kucing emas, beruang madu dan tapir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
