Aku dan Janda Cantik Tertangkap Basah Begituan di Perpustakaan

Aku dan Janda Cantik Tertangkap Basah Begituan di Perpustakaan - GenPI.co
Ilustrasi Janda: Pixabay

Singkatnya aku sudah duduk di perpustakaan. Janda yang belakangan aku tahu namanya sebagai Sinta itu masih duduk di kursi kerjanya.

Ruangan perpustakaan malam hari begitu sepi. Jangan, kan, malam hari, siang hari juga sudah sangat sepi. Ruangan ini juga bisa dibilang membosankan, pantas saja kehadiran Sinta ini cukup menarik perhatian.

Aku berdiri dan menuju ke arahnya. Sebagai basa basi, aku mencoba bertanya tentang buku detektif terbaik versinya. Muka Sinta tadinya ikut bosan menunggu jam pulang tiba, mendadak tampak begitu semringah.

Dia pun menuntunku ke rak nomor 8D di pojok ruangan. Kita terduduk di lantai sambil membaca buku. Sesekali kami selingi dengan obrolan ringan.

Sama-sama menyukai dunia detektif membuat obrolan kami lancar. Dari situ aku sudah tahu, bahwa dia tampak tertarik denganku, aku pun tertarik dengan dia.

Saat kami mulai hanyut dengan obrolan, tiba-tiba lampu ruangan mati. Suasana gelap yang tiba-tiba membuat Sinta kaget, dia teriak dengan kencang.

Lampu tiba-tiba menyala kembali. Dua satpam masuk ke perpustakaan dengan alat pukul yang telah siaga.

BACA JUGASuamiku Banjir Keringat dengan Janda di Ruang Bawah Tanah Rumah

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya