GenPI.co 
GenPI.co - Ondel-ondel masih menjadi bagian tak terpisahkan dari kota Jakarta. Ikon kebudayaan Betawi itu terus merangkak bangkit dari keterpurukan. Makin sering ditemui makhluk raksasa diarak keliling kampung oleh sejumlah orang untuk mengamen, meminta uang receh dari warga sekitar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Edy Juanedi mengatakan ondel-ondel yang berkeliling di jalan ataupun di sekitar perkampungan sangat tidak melestarikan kebudayaan Betawi.
“Karena mereka yang bawa ondel-ondel itu sama sekali tidak terinspirasi dengan sanggar kebudayaan Betawi mana pun. Tujuannya memang untuk mendapatkan keuntungan pribadi,” kata Edy saat di temui di kantornya, Jumat (29/03).
Baca juga: Ondel-ondel Mencari Receh
Edy menambahkan, bahwa ia sudah membicarakannya kepada Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) mengenai persoalan tentang pengamen ondel-ondel.
“Kita Sudah berbicara kepada Lembaga Kebudayaan Betawi, berdiskusi tentang fenomena ini dan dari LKB sependapat, bahwa itu suatu hal tindakan yang dikatakan justru merendahkan kebudayaan Betawi. Jadi sama sekali tidak di rekomendasikan,” tambahnya.
Selain itu, ia pun sudah melakukan tidakan dalam upaya menertibkan pengamen ondel-ondel. “Kita juga sudah berbicara kepada satpol PP, kalau memang ada keluhan dari masyarakat itu bisa langsung di tertibkan,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
