Liputan Khusus

Nasib Ondel-ondel di Tangan Pengamen Cilik

Nasib Ondel-ondel di Tangan Pengamen Cilik - GenPI.co
Pengamen ondel-ondel cilik keliling kampung. (ist)

Cerita Azwar tak jauh berbeda Okta. Warga Bekasi ini manfaatkan ondel-ondel untuk mencari keuntungan. Okta harus rela menjual motornya untuk membeli sepasang ondel-ondel untuk mengamen.

“Saya ngamen bisa cukup menghidupkan keluarga kecil saya. Dengan modal awal menjual satu motor untuk membeli ndel-ondel seharga Rp 2,5 juta," ujarnya saat ditemui di Jalan Bulak Tinggi, Bekasi, Rabu (27/03).

Profesinya pun sekarang diikuti oleh beberapa kelompok anak jalanan dan menjadi anak buahnya. “Pendapatan anak buah saya satu harinya Rp 500 ribu, setoran ke saya Rp 80 ribu, dan sisanya dibagi rata,” katanya.

Okta pun menceritakan pengalaman anak buahnya saat mengamen ondel-ondel. “Anak buah saya lagi ngarak keliling, tiba-tiba bertemu dengan pengamen ondel-ondel lain di jalan terus di palak dan uang hasil ngamen dirampas," terangnya.

Ondel-ondel milik Okta ini biasa mengamen di sekitar Bekasi yakni Galaxi atau Puri Gading. Biasa di mainkan lima orang dengan gerobak kecil diiringi musik rekaman.  Menurutnya tujuan dari kegiatan tersebut supaya budaya Betawi tidak punah, memperkenalkan ke masyarakat sekitar, dari mulai anak kecil sampai yang dewasa jadi tahu.

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya