Lukisan Monalisa, Indikasi Leonardo Da Vinci Penyuka Sesama Jenis

Lukisan Monalisa, Indikasi Leonardo Da Vinci Penyuka Sesama Jenis - GenPI.co
Lukisan Monalisa. (ist)

GenPI.co – Lukisan mahakarya seniman besar Leonardo da Vinci, Monalisa terus menjadi misteri yang belum terpecahkan. Dibalik ekspresi senyum manis dan wajah androgini, membuat siapapun yang melihat pasti penasaran. 

Siapakah sosok misterius hasil gurat tangan sang legenda? Benarkan ia adalah seorang laki-laki kekasih da Vinci? Apa kata para ilmuwan?

Seorang sejarawan Italia, Silvano Vinceti mengatakan bahwa lukisan Mona Lisa sama persis dengan lukisan St John the Baptist. Dalam lukisan itu model yang digunakan adalah seorang pria yang bernama Gian Giacomo Caprotti.

BACA JUGA: Jokowi - Prabowo Bergandengan Tangan Dalam Goresan Pyrography

Caprotti sendiri dikenal sebagai Salai, dan bekerja sebagai artis magang selama lebih dari 2 dekade dari tahun 1490. Beberapa ahli dikerahkan untuk meneliti kedua lukisan tersebut, dan mendapatkan kenyataan pada mata model lukisan terdapat huruf S yang kemudian mengacu pada inisial nama Salai. Salai sendiri adalah termasuk model favorit dari Leonardo Da Vinci. 

Lebih lanjut ia mengatakan kalau potret tersebut sesungguhnya merupakan penggabungan dari Florentine, istri seorang pedagang, serta kekasih gay Leonardo da Vinci.

Sosok Salai memang sering digunakan dalam sejumlah lukisan Leonardo da Vinci lainnya sebagai model. Vinceti mengatakan temuannya berdasarkan pemeriksaan infra-merah dari lukisan yang kini digantung di Louvre, Paris itu.

Dari pemaparan kedua tim ahli itu, kini dugaan semakin jelas bahwa Leonardo Da Vinci adalah seorang penyuka sesama jenis atau homoseksual. Hal itu mengacu pada beberapa karya Leonardo Da Vinci, termasuk St Yohanes the Baptis dan juga lukisan lainnya yang berdasarkan model seorang Salai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya