Fotografer Profesional Butuh Mental Kuat

Fotografer Profesional Butuh Mental Kuat - GenPI.co
Ilustrasi

GenPI.co - Menjadi fotografer yang profesional tentunya banyak hal yang perlu dilakukan. Namun, cara yang ditempuh juga memiliki banyak hambatan. Memerlukan cara-cara yang tepat untuk mengasah kemampuan fotografinya.

Akademisi fotografi dari Institut Kesenian Jakarta, Priyadi Soefjanto mengatakan hambatan terbesar seorang fotografer adalah mental. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi salah satu narasumber di Pelatihan Fotografi yang diadakan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia di Hotel Comfort, Tanjungpinang. Jumat, (21/6).

Menurut Priyadi, seorang fotografer yang profesional harus memiliki mental yang kuat. Karena dengan mental yang stabil akan dapat mengendalikan masalah-masalah yang ada disekitar para fotografer.

BACA JUGA: Angkat Potensi Wisata lewat Fotografi, Ini Kiatnya

“Kepekaan dan pengetahuannya mengenai banyak hal berpengaruh kepada mental seorang fotografer. Inget, fotografi itu alat. Bagaimana kita mengoperasikan alat. Tapi, tema atau objeknya adalah hal-hal sekeliling kita. Mulai dari lahir sampai ke kematian. Hingga ke masalah adat istiadat dan budaya.” terangnya.

Pria yang memulai karir fotografi sejak tahun 1986 ini, mengatakan pengetahuan dari berbagai hal tersebut merupakan faktor yang dapat membangun mental sebagai profesional fotografer.

Setelah mental, hal yang diperlukan lagi adalah kemampuan. Priyadi menyebutkan kemampuan bisa didapatkan darimana saja. Mulai dari keluarga terdekat hingga ke teman-teman atau institusi resmi yang melatih dalam bidang fotografi.

“Setelah mental dan skill, baru kita butuhkan jaringan. Jaringan ini harus kita buat, karena dengan adanya jaringan kita akan kuat bila bersama-sama. Contohnya sebuah asosiasi. Lebih bagusnya lagi asosiasi ini bekerja sama dengan asosiasi yang lebih besar dan yang bisa membawa ke skala nasional.” ujar Priyadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya