Kepulauan Riau, Beda Tempat Lain Dialek Melayunya

Kepulauan Riau, Beda Tempat Lain Dialek Melayunya - GenPI.co
Sejumlah daerah di Kepulauan Riau menggunakan bahasa Melayu dengan kekhasan yang berbeda (foto: BukuCatatanAdetyaRakasihwi.com)

Kepulauan Riau, salah satu provinsi di Indonesia yang pada umumnya menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa ibu. 

Secara administratif, Kepulauan Riau,  terdiri dari 2 kota dan 5 kabupaten yakni Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Karimun. 

Masing-masing daerah mempunyai ciri bahasa Melayu tersendiri, walaupun berasal dari rumpun yang sama yaitu Melayu. Berikut rinciannya:

Kabupaten Kepulauan Anambas

Keberadaan daerah ini dekat dengan Pulau Kalimantan dan Kabupaten Natuna. Di Anambas terdapat dua logat bahasa Melayu. Pertama, logat Johor – Riau, dialeg yang mirip dengan Malaysia. Kedua, logat Anambas, bahasa yang digunakan menyerupai bahasa Belitong dan Kota Pontianak. Misalnya, kitak atau ketak yang artinya kalian, wan artinya nenek dan suduk artinya sendok.

Kabupaten Karimun

Kabupaten Karimun memiliki beberapa dialek yakni dialek kundur, dialek Bintan-Karimun. Pada umumnya menggunakan dialek Johor – Riau. Ciri utama dialek ini adalah akhiran ”A” yang dibunyikan sebagai “E”. Seperti saya menjadi saye, apa menjadi ape. Ada juga akhiran ‘A’ seperti sebutan asal, misalnya kata merdeka dan kata anda. Huruf ‘R’ yang disamarkan saat penyebutannya, contohnya kata besar menjadi besa, lebar menjadi leba dan pasar menjadi pasa.

Kabupaten Natuna

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya