Kini Saatnya GenPi Fokus Bikin Destinasi Digital Baru

Kini Saatnya GenPi Fokus Bikin Destinasi Digital Baru - GenPI.co
Staff Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono saat memberikan paparan. Foto : Kemenpar

JAKARTA – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata I/2018 sudah berakhir. Edukasi melalui transformasi melalui pengetahuan dan diskusi interaktif sudah dilakukan di Nusa Dua Convention Center, Bali, 22-23 Maret.Sekarang, saatnya semua elemen beraksi. Saatnya mengimplementasikan target-target dari Rakornas. Apalagi, baru 42,86% Gerakan Pesona Indonesia (GenPI) yang memiliki destinasi berupa Pasar Digital.

“Sekaranglah momentum untuk membangun pasar-pasar digital baru. Semua harus bergerak bersama. Komitmen harus dijalankan. Sebab, market juga tumbuh sangat cepat. Karena sekarang ini memang eranya esteem economy,” ungkap Staf Khusus Bidang Komunikasi Kemenpar Don Kardono, Minggu (25/3).Dijelaskannya, esteem economy kaum milenial tumbuh cepat. Para kids zaman now, 70% menghabiskan waktu dengan eksis di dunia maya. Mereka eksis dan 'hidup' melalui media sosial dan media digital.

Buat eksis, para kids zaman now membutuhkan spot yang instagramable dan instagenic. Untuk itu, dibutuhkan destinasi pasar digitak yang memiliki 1001 spot untuk foto. Serta layak posting diberagam platform media sosial.“Untuk membangun pasar-pasar digital ini, mudah dan simpel. Sekarang yang penting itikad dan komitmennya. Kami yakin para peserta Rakornas langsung bergerak dan melakukan koordinas internal. Sekarang yang penting itu endingnya harus viral,” terang Don Kardono.

Menurutnya, saat ini pembentukan Pasar Digital baru terpenuhi 10% dari target. Baru 10 Pasar Digital yang sudah terbentuk. Sebanyak 10 Pasar Digital tersebut saat ini tersebar di 9 provinsi. Dan, baru Jawa Tengah yang memiliki lebih dari satu Pasar Digital. Setelah sukses membangun Pasar Karetan, GenPI Jawa Tengah mendirikan Pasar Semarangan. Hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah dan BUMN.“Kita optimistis target bisa terpenuhi. Waktu yang ada akan dimanfaatkan dengan baik. Bagaimanapun, semakin banyak Pasar Digital yang terbentuk akan semakin menguntungkan. Keuntungan komersial dari Pasar Digital ini sebenarnya sangat tinggi,” ujar Don lagi.

Bisnis Pasar Digital ini sebenarnya sangat manis. Total income dalam satu tahun, baik dari bisnis direct maupun indirect, mencapai Rp11 miliar. Ilustrasinya, pasar ini sebenarnya memiliki dua sumber income. Untuk aktivitas pasar mencapai Rp1,6 miliar hingga Rp1,9 miliar. Income dari parkir bahkan bisa menghasilkan angka Rp144 juta sampai Rp192 juta.“Dengan perhitungan riil seperti itu, pembentukan pasar baru memang menjadi kebutuhan. Masyarakat harusnya berlomba-lomba untuk membuat dan mengajukan pasar baru. Sebab, pirantinya sangat mudah dalam membangun Pasar Digital baru,” kata Don lagi.

Dijelaskannya, untuk membangun Pasar Digital, dibutuhkan beberapa piranti teknis. Yang jelas pasar ini membutuhkan lahan. Kebutuhan ini bisa dikerjasamakan dengan pemerintah atau berkolaborasi dengan swasta.Pasar Digital juga harus dilengkapi infrastruktur dasar. Jenisnya terdiri dari jalan, listrik, dan air. Bila syarat itu sudah terpenuhi, lengkapi pula utilitas dasarnya. Jenisnya telekomunikasi, internet, toilet, dan pengelolaan sampah.

“Ada banyak opsi untuk mencari lahan. Siapapun bisa melibatkan pihak investor swasta. Untuk infrastruktur dasar dan utilitasnya sebenarnya mau di manapun lokasinya itu tidak masalah. Telekomunikasi dengan akses internetnya memang vital. Sebab, pengunjung membutuhkan internet untuk aktif di media sosial dengan meng-upload foto-fotonya,” tutur Don Kardono.

Namun, membentuk Pasar Digital tidak bisa terlepas dari keberadaan GenPI. Sebab, GenPI-lah yang akan membantu branding pasar dan program rutinnya melalui media sosial. Saat ini GenPI baru terbentuk di 21 provinsi.“Kalau faktor pendukung pembuatan Pasar Digital sudah ada tinggal dicek GenPI-nya. Kalau belum langsung dibentuk saja dan diajukan ke GenPI Nasional,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya