Bazar Pasar Nostalgia Pekanbaru Gelar Jajanan Tempo Dulu

Bazar Pasar Nostalgia Pekanbaru Gelar Jajanan Tempo Dulu - GenPI.co
Warga kota Pekanbaru mengunjungi bazar Pasar Nostalgia di Mall Pekanbaru. (Foto: Heru)

Bagi Anda yang ingin mencicipi kuliner di era tahun 90 an di kota Pekanbaru bisa datang ke Bazar Pasar Nostalgia yang digelar tanggal 17 hingga 24 Februari 2019. Pasar ini menyajikan berbagai kudapan tempo dulu di antaranya, wingko, kemplang, tahu guling Medan, pempek-pempek Palembang, telor congkel, telur gulung, masakan khas melayu, siomay dan roti canai.

Selain itu ada pula dijajakan beragam kuliner kekinian yakni, sosis bakar, kopi janji jiwa, sang pisang Kaesang, C Fave milkshake Pekanbaru dan beragam makanan dan minuman kekinian lainya. Pasar Nostalgia lokasinya berada di Halaman Mall Pekanbaru, jalan Sudirman. Menyediakan 20 tenda dan melibatkan 50 lebih pelaku UMKM di bidang kuliner, dimulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Selain menjajakan beragam jajanan, bazar ini juga menggelar berbagai atraksi pertunjukan yaitu parade busa karnaval, talk show dan cosplay performance yang melibatkan Tsuki Taiyo, Hikari community, Icarus dan komunitas Shinwa dan pertunjukan musik akustik.

Baca juga: Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah , Ikon Baru Kota Pekanbaru

“Lokasinya lumayan bagus karena di pusat kota Pekanbaru. Para peserta yang ikut dan panitia penyelenggara lumayan giat membantu mempromosikan kegiatan ini melalalui media sosial. Sehingga pengunjung yang datang lumyan cukup ramai,” tutur Yuni, salah satu UMKM pada Genpi.co, Selasa (19/2).

Dijelaskanya lagi, Ia menyewa stan di bazar itu harganya tiga juta rupiah, untuk delapan hari. Dirinya, bersama sepuluh orang pelaku UMKM lainya kolektifan mengumpulkan dana. Satu orang dipungut sebesar Rp 350 ribu.

Pihak panita penyelenggara, Tia Rahma Putri mengatakan kegiatan bazar Pasar Nostalgia yang digelar selama delapan hari itu juga membuat acara donasi untuk anak-anak yatim piatu, panti asuhan atau mereka yang membutuhkan.

“Kami akan mengundang anak-anak yatim piatu, panti asuhan atau mereka yang membutuhkan untuk makan malam bersama, dihibur oleh penampilan kesenian serta mendapatkan bingkisan untuk dibawa pulang kerumah,” ujar Tia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya