GenPI.co 
Liburan di atas kapal pesiar merupakan hal yang unik dan menarik. Terlebih lagi jika kapal yang kita naiki adalah kapal pinisi. Kapal yang berasal dari suku Bugis ini kini bisa hadir untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada para traveller.
Sesuai dengan asalnya, kapal Pesiar Pinisi ini dibuat di Makassar dan dibawa ke Jakarta beserta awak kapalya. Kapal Pinisi ini dulunya merupakan modifikasi dari kapal tanker.
“Lama perjalanan dari Makassar sampai Jakarta sampai 8 hari, dengan kecepatan maksimal sampai 6 knot,” Tutur Yusrianto, Nahkoda kapal De’ Kartini.
Baca juga: Nihi Sumba Tawarkan Wisata Mewah
Uniknya, kapal yang digunakan untuk berwisata ini hampir seluruhnya terbuat dari kayu ulin dan kayu jati. Tak hanya itu, langit-langit dalam kabin kapal pun bermotif batik. Pembuatannya dengan cara tradisional. Kesan mewah dan megah akan didapatkan jika berlayar dengan Phinisi Cruise.
Hal ini dibenarkan oleh Mr Kunal, salah satu owner Phinisi Cruise De' Kartini, salah satu grup Trizara Resort, "Saya ingin menciptakan sebuah perjalanan mewah dalam kemasan yang berbeda, yaitu berwisata di atas kapal pesiar tradisional," ujar Kunal.
Kapal pesiar Pinisi ini diberi nama De’ Kartini. Ada alasan tertentu kenapa kapal Pinisi miliknya diberi nama De’ Kartini. Tak lain karena Kartini adalah seorang pahlawan nasional yang sangat menginspirasi dan identik dengan indonesia.
Segala hal tentang Kartini tertuang pada penamaan ruangan seperti ruangan VIP yang diberi nama 214, yaitu tanggal lahir kartini. Sementara lantai kapal paling atas diberi nama HGTT ( Habislah Gelap Terbitlah Terang) dan itu identik dengan view sunset yang ditawarkan saat berlayar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
