GenPI.co 
Salah satu agenda Presiden Joko Widodo di Gorontalo, Jumat (1/3) adalah shalat di Masjid Baiturrahman. Masjid ini terletak di pusat Kota Limboto tepat di perempatan jalan utama.
Masjid Baiturrahman adalah masjid terbesar di Kabupaten Gorontalo dan bertaut dengan sejarah panjang masuk dan berkembangnya Agama Islam di Kerajaan Limutu (Limboto).
Masjid ini mengalami beberapa kali renovasi, sehingga meninggalkan bentuk aslinya. Terakhir direnovasi pada tahun 2013 dengan mengubah wajah masjid lebih menarik dengan hiasan arsitekturnya. Renovasi ini juga memerluas bangunan hingga mencapai 22.500 m persegi yang berada di lahan seluas 62.500 m persegi.
“Masjid Baiturrahman memiliki sejarah panjang, dan menjadi pusat pengembangan agama Islam di Kerajaan Limboto,” kata AW Lihu, Pemangku Adat Limboto pada sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ini Jadwal Presiden Joko Widodo Selama di Gorontalo
Dari jalan utama, masjid ini terlihat megah dengan bentuk yang sederhana. warna putih dan abu-abu mendominasi bentuk-bentuk persegi dan lengkung yang menghias dinding luar. Pola hias bagian luar ini seperti pola sulaman karawo, sulaman khas Gorontalo.
Saat memasuki bagian dalam, kesan mewah dan agung sangat terasa. Lantai yang bersih halus menjadi refleksi siapa saja yang berada di dalamnya. Keteduhan sangat terasa, apalagi hawa di dalam terasa sejuk.
Dinding bagian depan dekat mihrab, terdapat panel ornamen logam keemasan. Ini menambah kemewahan masjid ini. “Kalau shalat di sini terasa khusuk, bisa berlama-lama,” ujar Ikhwan Akuba, warga Limboto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
