Penyakit Hipotermia Sering Nyerang Pendaki Gunung, Ini Cara Pencegahannya

Penyakit Hipotermia Sering Nyerang Pendaki Gunung, Ini Cara Pencegahannya - GenPI.co
Ilustrasi

Tiga pendaki meninggal di dalam tenda di kawasan Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (3/3/2019). Pendaki yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga mengalami hipotermia. Pasalnya, saat ditemukan oleh tim SAR baju korban basah dan dalam keadaan meringkuk seolah menahan dingin. 

Penyakit apa Hipotermia itu?  merupakan salah satu penyakit yang menyerang pendaki secara tiba-tiba. Naiknya suhu terkadang membuat sistem dalam tubuh kita sulit untuk mengatasi tekanan suhu tersebut. Biasanya menyerang para pendaki yang tidak membawa perlengkapan yang lengkap untuk melindungi tubuhnya. 

Ciri-ciri hipotermia diawali dengan kedinginan biasa, badan menggigil, gemetar menahan dingin hingga gigi saling beradu. Tubuh yang basah akibat hujan atau sisa keringat yang menempel pada baju bisa memacu serangan hipotermia dengan cepat. Angin yang betiup kencang pun bisa dengan cepat merenggut panas tubuh, jadi potensi terkena hipotermia pun bisa meningkat dengan cepat. 

Hipotermia menyerang secara perlahan, hal inilah yang biasanya menyebabkan para calon korban tidak menyadari bahwa dirinya terserang hipotermia. Sementara hipotermia menyerang saraf dan bergerak dengan pelan. Korban yang terserang hipotermia akan merasakan kedinginan sampai merasakan kepanasan di tengah uadara yang terasa membekukan dan korban pun tidak menyadarinya. 

Bagaimana mencegahnya? Agar hipotermia tidak terjadi maka pilihlah waktu mendaki pada siang hari. Pada siang hari suhu di gunung akan lebih nyaman untuk suhu tubuh. Sinar matahari juga dapat membantu menghilangkan keringat yang menempel di baju. Menggunakan pakaian dan peralatan yang seuai prosedur pendakian, seperti halnya jaket polar, jaket anti angin, penutup kepala, sarung tangan, kaos kaki tebal, sepatu, celana yang hangat dan kuat dan lainnya. '

Hindari kontak langsung dengan air, artinya jika hujan atau melintasi sungai usahakan tidak terkena air berlebihan. Gunakan mantel saat hujan dan saat melintasi sungai setidaknya cari sesuatu untuk menyebrang seperti batuan kali yang ada di sekitarnya. Ganti baju jika basah, sebabg baju yang basah sangat mudah memicu hipotermia dan sebelum berganti baju keringkan badan dengan handuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya