GWK Hampir Rampung, Pariwisata Bali Bakal Moncer

GWK Hampir Rampung, Pariwisata Bali Bakal Moncer - GenPI.co
Proses pemasangan kepala patung GWK. (Foto: Hipwee

Setelah 28 tahun, pembangunan Patung Raksasa Garuda Wisnu Kencana akan segera rampung. Baru beberapa waktu lalu, kepala patung Wisnu yang sedang menunggangi Garuda itu dipasang pada tempatnya. Yang keren, mahkota pada patung itu disepuh dengan emas. Warnanya yang kuning cemerlang tampak kontras dengan hijau perunggu yang teroksidasi.

Patung GBK ini berdiri megah di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park yang didominasi oleh tebing-tebing kapur itu. Pembangunannya dimulai tahun  1992 lalu. Penggagasnya adalah Yayasan Garuda Wisnu Kencana. Sedangkan proses perancangan patung GWK sendiri telah berlangsung selama 28 tahun. Atau sejak tahun 1989 silam.

Arsitek patung raksasa ini adalah  I Nyoman Nuarta. Ia adalah salah seorang pemahat modern terbaik nasional. I Nyoman Nuarta juga dikenal sebagai salah seorang pendiri Yayasan Garuda Wisnu Kencana.

Patung GWK direncanakan rampung pengerjaannya pada Agustus mendatang. Ini adalah salah satu prestasi pemerintahan  Presiden Jokowi. Sebab selama beberapa waktu lamanya, proyek pengerjaan patung ini seolah mangkrak.

Dengan tinggi mencapai 120 meter, patung GWK ini menjadi ikon raksasa terbesar kedua di dunia. Ukurannya yang kolosal membuat patung ini bahkan terlihat dari Banyuwangi. Bahkan patung ini mngalahkan tinggi patung Yesus di Rio de Jeinero, Brasil.

Nggak bisa dipungkiri lagi, keberadaan GWK yang hampir rampung ini akan membuat Bali semakin kesohor di mata Internasional. Apa lagi pada Oktober mendatang Bali akan menjadi tuan rumah Penyelenggaraan Annual Meeting IMF-World Bank. Menteri Pariwisata Arief Yahya, menilai kawasan GWK ini sangat layak menjadi host Annual Meeting IMF-World Bank.

Menurutnya, kawasan GWK cukup merepresentasikan acara Annual Meeting IMF-World Bank sebagai event dunia. “Peristiwa dunia yang dihelat di destinasi kelas dunia, di tempat yang merupakan karya seni patung perunggu terbesar dunia, ini sangat berkelas,"imbuh Menpar Arief.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya