Pameran Foto ‘Kami tetap Tangguh'

Keprihatinan di Tengah Optimisme Revitalisasi Kota Lama

Keprihatinan di Tengah Optimisme Revitalisasi Kota Lama - GenPI.co
Pameran foto Kami Tetap Tangguh (Foto: gus Wahid)

GenPI.co - Keprihatinan terhadap proses revitalisasi Kota Lama yang tak kunjung usai, berhasil ditangkap lensa kamera belasan fotografer. Karya-karya mereka terpampang dalam pameran foto dan ilustrasi ‘Kami Tetap Tangguh’.

Berlangsung hingga Sabtu (4/5) besok, pameran ini penuh siratan makna. Bahwa sebenarnya Asosiasi Masyarakat Mbangun Oudestat (AMBO), optimis terhadap proses revitalisasi Kota Lama demi menuju pengakuan sebagai Kota Warisan Budaya dari UNESCO.

Namun di balik itu, tersimpan rasa prihatin akan prosesnya yang tak kunjung rampung. Akibatnya, warga, pedagang dan wisatawan pula yang dirugikan.

Tatanan jalan yang dibuka tutup, kerukan tanah yang membuat becek kala hujan usai mengguyur hingga debu yang berterbangan, sangat-sangat mengganggu. Tidak saja faktor kesehatan, namun jumlah pengunjung yang berkurang drastis, memunculkan persoalan selanjutnya.

Baca juga: 24 Ribu Penari ‘Joged Semarangan’ Pecahkan Rekor Leprid

“Saya sudah senang jalan di depan warung sudah selesai dan jadi bagus. Namun tiba-tiba dibongkar lagi, bingung saya. Ya sudah, hanya bisa pasrah. Bersyukur masih ada pelanggan yang masih makan,” tutur Puji, penjual Nasi Koyor di Kota Lama.

Senada, Pak Sabar penjaja Gule Gustaman juga menyatakan keprihatinannya. Sudah empat bulan terakhir ia mengurangi jumlah porsi makanannya.

Pasalnya, jumlah pelanggan yang makan di warungnya menurun drastis sejak proses revitalisasi. Hal itu disebabkan banyaknya ruas jalan di Kota Lama yang ditutup karena dibongkar paving dan diganti yang baru serta banyak debu berterbangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya