Mbako Garangan, Olahan Tembakau Mahal Tapi Banyak Dicari

Mbako Garangan, Olahan Tembakau Mahal Tapi Banyak Dicari - GenPI.co
Proses pembuatan mbako garangan. (Foto: Erwin)

GenPI.co Jenis olahan tembakau yang dibakar hingga kehitaman dan dijual dalam bentuk lembaran kotak mungkin cukup asing di kalangan perokok umum  Namun,  tembakau jenis ini lazim di kawasan Wonosobo. Namanya tembakau garangan. Dinilai sebagai olahan tembakau yang semakin ditinggalkan, tidak mengurangi nilai jualnya.  Tembakau ini harganya jauh lebih tinggi  dari rokok kemasan dan juga tembakau kering untuk lintingan.

Salah satu desa penghasil tembakau yang beken dengan nama Mbako Garangan ini adalah desa Bowongso, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo. Desa ini berada di lereng gunung Sumbing dengan ketinggian mencapai 1.800 mdpl dan terkenal dengan kualitas  tembakaunya dibanding tembakau Kejajar dan wilayah lain. 

Rofiq, salah satu petani Bowongso mengungkapkan, sekali pembakaran dengan empat rigen atau tempat memanggang dibutuhkan sekitar 120 hingga 150 kilogram lebih daun tembakau Rajang basah.

Mbako Garangan, Olahan Tembakau Mahal Tapi Banyak DicariProduk jadi Mbako Garangan. (Foto: BukaLapak)

Baca juga:

Kemarau, Petani Tembakau Terpaksa Beli Air Hingga Panen 

Ingin Perokok Insyaf, Pemkab Siak Riau Siap Bangun Banyak KTR 

Hati-hati, Rokok Elektronik Merusak Otak 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya