Mau Atasi Macet Jakarta? Libatkan Pejabat se-Jabodetabek!

Mau Atasi Macet Jakarta? Libatkan Pejabat se-Jabodetabek! - GenPI.co
Masalah transportasi di Jakarta tidak hanya bisa diselesaikan oleh Jakarta sendiri dengan kebijakan yang hanya berlaku di Jakarta saja, tapi se Jabodetabek. (Sumber foto: Antaranews)

GenPI.co — Masalah transportasi di Jakarta tidak hanya bisa diselesaikan oleh Jakarta sendiri dengan kebijakan yang hanya berlaku di Jakarta saja. Kendaraan yang berjalan di Jakarta juga berasal dari daerah di sekitarnya, Jabodetabek.

"Permasalahan polusi, kemacetan, penghematan BBM, dan menurunkan angka kecelakaan tidak hanya perlu dilakukan di Jakarta, namun juga di wilayah penyangga ibukota, seperti Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi." Ujar Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyaratakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno kepada GenPI.co, Rabu 7 Agustus 2019.

Berdasarkan data hasil kajian Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), jumlah pergerakan orang di Jabodetabek pada tahun 2015 sebesar 47,5 juta perjalanan orang/hari. Jumlah perjalanan tersebut terdiri atas: 

  • Pergerakan di dalam Kota Jakarta sebanyak 23,42 juta orang per hari (49,3%), 
  • Pergerakan penglajo atau komuter 4,06 juta orang per hari (8,6%), dan 
  • Pergerakan lainnya yaitu melintasi Jakarta dan berjalan di dalam wilayah Bodetabek sebesar 20,02 juta orang per hari (42,1%). 

Data tahun 2015 ini tentu akan lebih besar lagi angkanya seiring bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di Jabodetabek. Berdasarkan data tersebut, terdapat 43,44 juta perjalanan di dalam wilayah Jabodetabek setiap harinya yang bukan dari kelompok komuter pengguna angkutan umum.

Baca juga:

Ngeluh Macet? Emak-Emak Ini 'Menamparmu' Lewat Tulisan di Kaosnya

Atasi Kemacetan Kota Besar, Kemenhub Kaji Angkutan Massal O-Bahn

World Of Wonder Tangerang, Jadi Tempat Rekreasi Pesaing Dufan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya