Farah Fairuz Tukang Kertas yang Kini Menjadi Jutawan

Farah Fairuz Tukang Kertas yang Kini Menjadi Jutawan - GenPI.co
Farah Fairuz saat menjual hasil karya di bazar

Masa muda adalah masa yang indah, kebanyakan anak muda seringkali menghabiskan waktu dan uang hanya untuk kebutuhan yang kurang efektif.

Berbeda dengan perempuan cantik yang bernama Farah Fairuz yang kerap disapa Farah, ia adalah salah satu dari anak muda yang kreatif. Dengan memanfaatkan kertas daur ulang untuk dijadikannya peluang bisnis.

Bisnis yang ia ciptakan yakni membuat bungkus kado atau paperbag yang disulap dengan kreatif bergambar lucu yang bisa kamu desain. Awal mula ia memulai bisnisnya, karena merasa kesulitan untuk mencari bungkus kado yang unik.

“ Awalnya gue kesulitan cari bungkus kado yang gak biasa dan harga yang terjangkau. Akhirnya kepikiran buat sendiri. Terus teman-teman dikampus suka dan banyak yang pesan akhirnya saya seriusin di Instagram, follow ya @forepaperbag” Ujar Farah Fairuz.

Harga paperbag costume yang ia jual pun mulai dari Rp 7ribu hingga Rp 20ribuan. Bisnis yang ia jalani sejak 2016, berubah menjadi pundi-pundi uang yang ia terima sekarang. Bayangkan, omset per hari nya pun bisa mencapai Rp 3jutaan.

Hanya bermodalkan membuka usahanya lewat akun media sosial instagram, tetapi akun nya pun kini sudah dibanjiri para pemesan dari berbagai daerah.

“ Sebetulnya saya emang suka banget sama crafting-crafting, buat sesuatu secara handmade. Sebelumnya gue juga punya usaha handmade necklace dan brecelets tapi itu kan butuh waktu buatnya ya, akhirnya gue memutuskan untuk membuat sesuatu yang cepat dang a butuh modal banyak ” Pungkasnya.

Kertas yang ia pakai biasanya beli di online secara meteran atau gulungan, dengan tambahan pita atau gantungan dan sedikit print nama atau print wajah, jadilah sebuah paperbag yang lucu. Tak hanya paperbag yang ia jual, ada juga buku catatan dan juga beberapa kartu ucapan. Tetapi edisi tersebut terbatas, karena balik lagi sedikit memakan cukup banyak waktu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya