Antonov, Pesawat Segala Medan Buatan Negeri Beruang Merah

Antonov, Pesawat Segala Medan Buatan Negeri Beruang Merah - GenPI.co
Salah satu pesawat Antonov dengan varian paling besar.

Uni Soviet saat masih berdiri adalah negara yang membuat dua pesawat legendaris, Ilyushin dan Antonov. Setelah bubar, perusahaan Ilyushin berada di Rusia sementara Antonov berada di Kiev, Ukraina.

Dalam sejarahnya, Soviet mendirikan Biro Desain Pesawat OKB Antonov di Siberia tahun 1946. Pada tahun 1952, OKB Antonov berpindah ke Kiev dan berganti nama menjadi Antonov ASTC. Kepala OKB yang pertama adalah Oleg Antonov (wafat 1984) yang merancang sebuah pesawat yang lalu dinamai dengan namanya sebagai bentuk penghormatan. Antonov sebagian besar dipergunakan untuk keperluan militer, baik untuk mengangkat pasukan maupun untuk membawa barang.

Antonov adalah pesawat angkut (kargo) jarak menengah yang populer. Itu karena kemampuannya untuk mendarat dan mengudara di landasan yang tidak rata dalam cuaca sangat rendah (minus 60 derajat celcius) maupun di cuaca sangat tinggi, sampai 50 derajat celcius.

Dengan kemampuan itu, pesawat Antonov memiliki wilayah terbang sangat luas. Mulai dari menjadi pesawat kargo dan militer di 24 negara di Afrika sampai melayani angkutan menuju pos penelitian di kutub utara.

Varian terbesar Antonov adalah An-225 Mriya. Pesawat mampu membawa 50 kendaraan sekali jalan dalam kargonya.  Bukan itu saja, An-225 juga mampu membawa pesawat ruang angkasa Buran di punggungnya.

Versi lain Antonov adalah An-12BP yang dibuat untuk keperluan angkutan udara. Antonov versi ini memiliki tambahan dua tanki bahan bakar di bagian bawah lantai kargo. Pintu kargonya lebih lebar, sementara jendelanya lebih sedikit.

Sebagai pesawat militer Antonov terlibat di beberapa operasi. Pada tahun 1968, Antonov membawa tentara Soviet untuk menduduki Cekoslovakia. Sementara di dekade 1980-an, Antonov menjadi tulang punggung pendudukan Soviet atas Afghanistan.

Saat ini terdapat sekitar 540 pesawat Antonov yang masih aktif beroperasi di seluruh dunia. Tercatat 24 negara di Afrika menggunakan Antonov, termasuk Mesir dan Nigeria. India, Irak, dan Indonesia adalah negara  pengguna Antonov di Asia. Sementara di Amerika Latin, Antonov dipakai oleh Kolombia, Kuba, dan Peru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya