Upaya ‘Water House Project’ Gali Sumber Air Bersih di Sumba

Upaya ‘Water House Project’ Gali Sumber Air Bersih di Sumba - GenPI.co
Water House Project bantu ketersediaan air bersih di Sumba Timur (Foto: Instagram)

Dibalik eksotisme alam yang menawan, tanah Sumba, Nusa Tenggara Timur dibayangi kesulitan untuk akses air bersih. Tak jarang warga di beberapa desa harus menempuh perjalanan hingga empat jam untuk mengambil air bersih.

Melihat kondisi tersebut, gerakan Water House Project yang berdiri sejak tahun 2016 turut memberikan kemudahan akses air bersih di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya NTT.

Gerakan non profit ini tercetus berkat ide cemerlang dari 4 perempuan Indonesia. Mereka adalah Priska Ponggawa, Thanya Ponggawa, Cindy Angelina, dan Eunice Salim.

“Jadi pulau Sumba itu tanahnya karang dan ada kandungan kapur makanya nggak bisa digali dibawah aja. Harus cari sumber air dari dasar bumi dengan pengeboran. Dan di desa Pambuatanjara kita sedot air pake pompa hidrolik,” ungkap Priska Ponggawa, co-founder Water House Project kepada GenPI.co belum lama ini.

Water House Project melakukan survey di Sumba pada 2016.  Tahun berikutnya, bekerja sama dengan UNDP (United Nations Development Programme) Indonesia, mereka membangun  sumber air di dua desa yakni Napu dan Pambuatanjara, Sumba Timur.

Selama dua tahun terakhir gerakan ini sudah berhasil membantu ketersediaan air bersih di dua wilayah tersebut. Masing-masing menjangkau 500 kepala keluarga yang tersebar di empat titik.

“Kendalanya faktor alam. Tanah Sumba cenderung berkarang sehingga cenderung sulit untuk digali sumber airnya. Belum lagi kondisi jarak antar kepala keluarga letaknya sangat berjauhan sehingga cukup menyulitkan proses distribusi air,” lanjutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya