Begini Cerita Muslim Membangun Wisata Taman Bunga di Pemukiman

Begini Cerita Muslim Membangun Wisata Taman Bunga di Pemukiman - GenPI.co
Musdianto pengeloa objek Wisata Bunga Impian. (Foto: Heru Maindikali)

Siapa sangka berkat tangan dinginnya Musnidianto sebuah lahan di pemukiman menjadi objek wisata taman bunga yang sukses. Meskipun tak semudah membalikan telapak tangan, usaha yang dirintis mengalami jatuh bangun.  

Pria paruh baya yang biasa disapa Muslin ini warga Desa Wisata Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, kini mulai menikmati usahanya alam mengelola objek wisata taman bunga di pemukimanya. Ia mengisahkan, awalnya membuat taman bunga itu pada tanggal 20 april 2017 lalu. Ide ini diyakininya sangat sejalan dengan program pemerintah kota Pekanbaru, yang menjadikan Okura sebagai kawasan desa wisata unggulan di kota itu.

Berbagai sindiran, datang dari warga desanya. Ungkapan-ungkapan cemooh menyebut dirinya kerja gila, bodoh dan tak menghasilkan uang, mengusik telinga Muslim. Akan tetapi kritikan itu malah menjadi cambuk baginya, untuk berjuang membangun impiannya.

“Tahun 2017 lalu, awalnya saya mengumpulkan 20 orang pemuda setempat, bergotong royong membangun tempat ini. Dulunya lahan di sini hanya lahan tidur saja. Beragam cemooh banyak dilontarkan warga. Dengan kesigapan para pemuda, kami tetap terus bekerja,” ujar pria tamatan sekolah dasar ini.

Begini Cerita Muslim Membangun Wisata Taman Bunga di PemukimanPintu masuk taman bunga. (Foto: Heru)

Ketika merintis lahan, berbagai kendala sangat dirasakan pahit selama satu bulan lebih. Hambatan-hambatan ekonomi menjadi beban dirinya. jenis-jenis bunga yang ditanam olehnya seperti Bunga matahari, jengger ayam, pagoda dan berbagai tanaman hias lainya. Demi impiannya terwujud ia tetap optimis untuk melanjutkan proses pembuatan objek wisata taman bunga.

Baca juga: Ke Taman Bunga Impian Yuk! Destinasi Wisata Bertabur Bunga dan Spot Instagramable di Pekanbaru

Dengan semangat tinggi, biaya pribadi dan peralatan seadanya, dalam jangka waktu satu bulan, lahan seluas 4,5 hektar siap dibersihkan oleh para pemuda setempat. “Alhamdulilah saat ini Wisata Desa Okura saat ini sudah banyak dikenal orang. Wisatawan mancanegara dari Malaysia dan Thailand sudah berkunjung ke tempat ini. Biaya tiket masuknya hanya Rp 5.000 untuk motor dan mobil Rp 10.000. Jumlah tamu yang datang ke taman bunga impian pernah mencapai 2000 orang per-hari,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya