"Setiap langkah Biden untuk mengakui pembunuhan massal sebagai genosida akan semakin merusak hubungan yang sudah tegang antara sekutu NATO," ucap Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
BACA JUGA: Putin Tabuh Genderang Perang, AS-China Ditantang, Dunia Gemetar
Sedangkan, Ian Bremmer, pendiri firma riset dan konsultasi Grup Eurasia, mengungkapkan langkah yang diharapkan Biden mencerminkan hubungan yang memburuk antara sekutu NATO, tetapi tanggapan Erdogan mungkin akan terbatas.
"Erdogan tidak mungkin memprovokasi AS dengan tindakan yang dapat semakin merusak ekonomi Turki yang lemah," tuturnya.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News