Hasilnya, rudal inert Kh-555 di Tu-95 dan Tu-160 benar-banr menggila. Ujung senjatanya sengaja tidak diisi nuklir.
Tapi dampak kehancurannya disebut-sebut merusak satu pulau kecil. Sistem panduan rudalnya mampu menghancurkan target 3.000/3.500 km dalam hitungan detik.
Bila ini digunakan untuk menghadapi konflik di Ukraina, militer mana pun diyakini bakal luluh lantak tanpa sempat mengetahui hadirnya ancaman yang mendekat. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News