Perbatasan ditutup selama beberapa waktu selama penguncian tahun lalu ketika gelombang pertama epidemi melanda, tetapi sejak itu dibuka kembali.
“Situasinya benar-benar menakutkan,” ungkap Prakash Thapa, seorang dokter di rumah sakit Bheri di Nepalgunj, sebuah kota di dataran barat daya yang berbatasan dengan India.
BACA JUGA: Penjaga Pantai Amerika Diusilin Pasukan Tanpa Bayangan Iran
Dia menambahkan rumah sakit dibanjiri pasien virus corona yang membutuhkan perawatan intensif dan ventilator.
“Saat ini bahkan anak-anak dan remaja dibawa dalam kondisi kritis bahkan pasien tertidur di lantai dan koridor,” tuturnya.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News