Merinding, India Ampun-ampunan, Rakyatnya Meninggal di Mana-Mana

Merinding, India Ampun-ampunan, Rakyatnya Meninggal di Mana-Mana - GenPI.co
Tenaga kesehatan dan kerabat membawa jenazah seorang pria, yang meninggal dunia akibat penyakit Covid-19 dari ambulans ke krematorium di New Delhi, India, Jumat (13/11/2020). Foto: Antara/Reuters.

Petugas medis pensiunan lainnya juga telah didesak untuk memberikan konsultasi melalui saluran bantuan darurat.

Staf perawat dan petugas medis pada penunjukan staf di markas militer akan dikerahkan untuk mendukung petugas kesehatan yang terbebani.

Sedangkan, Dr K Preetham, kepala administrasi medis di Pusat Cedera Tulang Belakang India kota yang merawat lusinan pasien Covid-19, menerangkan kelangkaan oksigen seperti rumah sakit sangat memprihatinkan.

“Selama tujuh hari, kebanyakan dari kita belum tidur. Karena kelangkaannya, kami terpaksa memasukkan dua pasien dalam satu silinder dan ini proses yang memakan waktu lama karena kami tidak punya selang yang panjang,” papar dia .

Rumah sakit, pasien dan keluarga serta teman-teman mereka di kota-kota besar lainnya juga telah mengeluarkan seruan putus asa untuk oksigen medis, tempat tidur rumah sakit dan obat-obatan.

Banyak pasien terpaksa beralih ke pasar gelap di mana harga obat-obatan penyelamat hidup dan tabung oksigen meroket.

Selain itu, di beberapa kota yang paling parah dilanda India, mayat dikremasi di fasilitas darurat di taman dan tempat parkir.

Di situs kremasi Sarai Kale Khan di Delhi, misalnya, sekitar 60-70 jenazah ditangani setiap hari, melebihi kapasitas biasanya 22.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya